Pages

Labels

Thursday, April 2, 2015

Konser “Boyzone; Back Again No Matter What” - 25 Mei 2015





Laris Manis Penjualan Tiket Pre Sale Konser “Boyzone; Back Again No Matter What”
Berita bagus menuju Indonesia kembali, yaitu dengan adanya ajang tur Boyzone yang bertajuk “Boyzone; Back Again No Matter What Concert” yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 25 Mei 2015 mendatang. Sold out-nya tiket penjualan pre sale tiket konser Boyzone ini merupakan wujud antusiasme dari para penggemar fanatik boy band ini untuk menyaksikan idolanya berada di atas panggung.
Managing Director-Full Color Entertainment, David Amanda mengungkapkan keberanan mengenai sold out nya tiket tersebut : “Mengesankan, penjualan pre sale tiket Boyzone sudah habis terjual. Sekarang kita menjual tiket konser tersebut dengan harga normal,” ungkapnya gembira. Kini, saatnya kita berburu tiket dengan harga normal tersebut, kita dapat mengunjungi secara langsung kantor Full Color di Taman Anggrek dan dapat juga dilakukan secara online, diantaranya melalui website kiostix.com ataupun Ibu Dibyo.
Hal senada pun juga diungkapkan oleh Darshan Pridhnani, CEO HYPE, dengan menambahkan informasi bahwa setiap pembelian tiket konser Boyzone ini, nomor tiketnya akan diundi. Nantinya, bagi pemenang akan dapat bertemu langsung dengan boy band favorit mereka, Boyzone di acara Meet & Greet. Informasi pemenang ini akan diumumkan melalui website resmi www.fullcolorentertainment.com.
Seperti yang telah dilansir sebelumnya, Boyzone merupakan salah satu bagian dari sejarah peta musik pop yang cukup memiliki nama besar di Eropa dan Asia. Kita pun tidak dapat memungkiri beberapa hits dari grup band ini layaknya ‘No Matter What’, ‘Father & Son’, ‘Love Me for a Reason’ maupun ‘Key to My Life’, masih dapat dengan mudah kita perdengarkan di luar kepala kita. 
Konser “Boyzone; Back Again No Matter What” - 25 Mei 2015 ini diharapkan dapat menjadi pemutus batas-batas kekakuan antara penonton dan boy band mereka diatas panggung, layaknya sebuah rangkaian nostalgia yang indah, melebur bersama, menjadi satu kesatuan dan menjadi bagian dari rangkaian lagu yang dinyanyikan. Sebelumnya, konser mereka yang diadakan di Eropa, menjadi salah satu bukti, bahwa antusiasme para penonton dan selalu penuhnya gedung-gedung pertunjukan, membuat Boyzone masih tetap menjadi group band yang paling banyak dinanti-nantikan.

Keith Duffy, Stephen Gately (Alm), Mikey Graham dan Ronan Keating yang dibentuk pada tahun 1994, tidak lagi dapat dipungkiri. Mereka telah mewarnai sejarah musik di seluruh dunia pada era 90-an dengan membentuk sebuah boy band bernama Boyzone. Seleksi panjang harus dilewati, dan Louis Walsh, sang manajer yang juga merupakah tokoh yang paling berpengaruh dari munculnya sebuah grup legendaris sepanjang masa, Boyzone berhasil memimpin tangga-tangga lagu musik di seluruh dunia, khususnya di Inggris, Eropa dan Asia. Musik bikinan mereka pun tak lekang oleh waktu, terus mengalun dari generasi ke generasi hingga akhirnya mampu melampaui dua dekade.
Semoga dengan kehadiran Boyzone di Indonesia dalam konser di tahun 2015 ini, dapat menjadi pengobat rindu bagi para pecinta musik di seluruh tanah air. Kini mereka hadir kembali dengan menghadirkan karisma panggungnya yang hangat dan sejumlah lagu-lagu yang hits, yang sangat melekat dengan ingatan di Istora Senayan, Jakarta, setelah di pertengahan tahun 90-an lalu, mereka pernah hadir di Indonesia.
Berikut mengenai informasi tiketnya :
  • VVIP: Rp. 3.000.000.- 
  • Diamond: Rp. 2.500.000.- 
  • Platinum: Rp. 2.000.000.- 
  • Gold: Rp. 1.500.000 
  • Festival: Rp. 1.000.000.- 
  • Silver: Rp. 750.000.-

Friday, March 27, 2015

Olga Syahputra Meninggal Dunia


Dunia hiburan Tanah Air kembali berduka. Olga Syahputra meninggal dunia di Rumah Sakit Mount Elizabeth di Singapura, hari ini, Jumat (27/3/2015). Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Mak Vera, Manajer Olga Syahputra, melalui sambungan telepon dengan salah satu stasiun televisi swasta. Salah satu komedian kawakan Indonesia ini menghembuskan napasnya yang terakhir pada pukul 16:17 waktu Indonesia bagian barat, pada umurnya yang ke 32 tahun.

Sampai berita ini disampaikan, Olga Syahputra masih berada di Singapura. Menurut kabar yang beredar, jenazah Olga Syahputra, pria yang bernama asli Yoga Syahputra ini akan diberangkatkan dari Singapura menuju Jakarta sekitar pukul 06.00 waktu setempat. Mak Vera pun menyampaikan mengenai kabar tentang Olga Syahputra meninggal dunia secara resmi hanya baru keluar dari mulutnya, namun kabar tersebut sudah mulai ramai diperbincangkan di dunia jejaring sosial. "Innalilahi wa inalilahi rojiun telah berpulang kesayangan mak olga syahputra di jam 5.17 sore (waktu Jakarta) dihari jumat. minta doa buat kesayangan mak," tagline Mak Vera melalui akun Twitter resminya @MakVeraZanobia.



Kabar meninggalnya Olga Syahputra, pria kelahiran Jakarta, 8 Februari 1983 ini tentu membawa duka bagi banyak orang, terutama para fansnya. Timeline twitter mengenai ucapan bela sungkawa atas meninggalnya Olga Syahputra terus bermunculan, bahkan dalam waktu sekejap, ini langsung menjadi trending topik.

Olga Syahputra meninggal dunia di Rumah Sakit Mounth Elizbabeth Singapura, Jumat (27/3/2015) sekitar pukul 16.17 waktu setempat.
"Jenazah akan dibawa dari Singapura jam 06.00 pagi. Aku tahu dari saudara dan penjaga rumahnya," kata seorang tetangga Olga yang tak mau disebutkan namanya, di Perumaham Gatot Subroto Resident, Tegal Parang, Jakarta Selatan, Jumat (27/3/2015).



Rencananya sesampainya di Tanah Air, jenazah komedian berusia 32 tahun itu akan disemayamkan di rumah orangtuanya di kawasan  Duren Sawit. Sebelumnya manajer Olga, Mak Vera menuturkan, bila tak ada halangan, jenazah Olga Syahputra akan diberangkatkan dari Singapura ke Tanah Air malam ini atau besok pagi.

"Olga bakal secepatnya malam ini atau besok pagi, kami lagi mempersiapkan semuanya di sini. Semoga Olga bisa kumpul di Jakarta bersama saudaranya. Minta maaf semuanya kalau ada salah," ungkap Mak Vera. (fei)


"olga syahputra adalah org yang selalu membeli album2 @dmasivband dan pasti dia punya lagu favorite di setiap album..#RipOlgaSyahputra," kata Rian Ekky Pradipta, salah satu personel dMasiv lewat akun @RianEkkyP

"YAALLAH, innalillahiwainnalillahi Ro'jiun, Ka OLGA, ya ALLAH," Kartika Putri kehabisan kata-kata. Ia tak bisa menggambarkan begitu duka yang dirasakannya. Kartika Putri adalah salah satu artis yang dekat dengan Olga Syahputra.

"Turut berdukacita atas meninggalnya ka Olga Syahputra #RIPOlga selamat jalan ka Olga...," begitu tulis Rafael Tan, personil SMASH lewat akun ‏@rafaell_16.

"RIP Olga Syahputra..semoga dapat tempat terbaik di Surga & keluarga - teman" diberikan ketabahan God bless u!," kata pebulutangkis Jonathan Christie

Selamat jalan, Olga, namamu akan selalu dikenang di dunia hiburan tanah air.

Wednesday, March 25, 2015

Meninggalnya Yani Libels

 
Kabar duka kembali menghampiri dunia hiburan nasional. Salah satu personil Trio Libels, Yani Libels, dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, Rabu (25/3/2015) sekitar pukul 09.45 WIB. Berita meninggalnya Yani Libels yang tersiar melalui broadcast message dan jejaring sosial media pun dengan cepat meluas di kalangan masyarakat. Tertulis, "Berita duka: Innalillahi Wa Innailaihi Roji’un, telah meninggal dunia sahabat kita Yani Libels, hari Rabu, 25 Maret, jam 09.45 WIB. Mari kita doakan semoga amal dan ibadah almarhum, diterima Allah SWT. Amin," demikian kabar yang dapat kita peroleh di broadcast yang sudah tersiar kemana-mana ini.

Memang belum ada kepastian mengenai penyebab dari meninggalnya Yani, namun beberapa info menyampaikan kalau almarhum meninggal mendadak di toilet Bandara Pangkal Pinang oleh karena serangan jantung pada saat mengantar anaknya.
Yani, pria kelahiran Surabaya, 2 Januari 1964 meninggal pada umurnya yang ke 51 tahun. Pria ini memiliki nama asli Yanni Djunaedi, tercatat sebagai salah satu personil dari grup vokal Trio Libels bersama Ronny Sianturi dan Edwin Manangsang. Kelompok vokal ini mulai dikenal luas pada dekade tahun 1980-an akhir. Dia pun pernah mengeluarkan karya solo dan bermain film. Nama Libels sendiri berasal dari nama sekolah dari ketiganya, yakni SMAN 15 Jakarta.
Karya-karya dari almarhum Yanni Djunaedi :
  • Bersama Trio Libels
  1. 1990 - Gadisku
  2. 1991 - Aku Suka Kamu
  3. 1992 - Jerat Jerat Cinta
  4. 1993 - Bila Itu Maumu
  5. 1995 - Hanya Untukmu
  6. 1995 - Jangan Kau Pergi
  7. 1996 - Cinta Pertama
  8. 2010 - Life Is Beautiful
  9. 1989 - Festival Lagu Populer Indonesia 1989 lagu Lestari (Hentriesa & Emma Madjid)
  10. 1990 - Hening, album keroyokan bersama Chrisye dan Rafika Duri
  11. 1990 - Kidung, album keroyokan bersama Chrisye dan Rafika Duri
  • Album solo
  1. Bayangmu (1997)
  • Film
  1. Kutunggu Jandamu (2008)
 
Meninggalnya Yani Libels ini janganlah membuat kita sebagai generasi muda, musisi-musisi muda berhenti untuk berkarya, namun kita dapat mencontoh sosok dari almarhum untuk bisa melanjutkan perjuangan karya anak bangsa. Selamat jalan bro, terima kasih atas karya dan semangat yang telah ditularkan untuk dunia musik Indonesia.

Sunday, March 15, 2015

MEW Live in Jakarta - 31 Maret 2015



MEW, grup band asal Denmark, setelah sukses menggelar sejumlah konser di Jakarta, berencana akan kembali bertemu dengan penggemarnya. Ini dipertegas pada Februari yang lalu, dimana salah satu promotor internasional live show terkemuka di Indonesia, Marygops Studios menginformasikan bahwa mereka akan menghadirkan Konser MEW Live in Jakarta 2015 di Skenoo Hall, Gandaria City Mall, Jakarta.

Album baru MEW sendiri baru akan rilis sekitar bulan April mendatang satu bulan setelah konser di Indonesia.



Alternatif band rock Denmark, yang terdiri dari Jonas Bjerre sebagai vokalis, Bo Madsen sebagai gitaris, Johan Wohlert sebagai bassis, dan Silas Utke Graae Jorgensen sebagai drummer akan memainkan semua lagu terbaru mereka dari album mendatang "+ -" pada hari Selasa, 31 Maret 2015.

Bagi Anda yang ingin menyaksikan pertunjukan musik magis mereka, tiket MEW Live in Jakarta sudah dijual sejak 11 Februari 2015 lalu melalui beberapa website dengan harga normal atau Frengers akan tersedia dengan harga ritel Rp 600.000.